Ciri-Ciri & Bentuk Organisasi

04.43 1 Comments



Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi bisa disebut juga sebagai wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

Sumber :
http://3rest.wordpress.com/2011/10/17/ciri-ciri-dan-unsur-unsur-organisasi
Ciri-Ciri Organisasi


Ilmu organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan kita tidak lepas dari organisasi. Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan.
Adapun ciri-ciri organisasi:
– Mempunyai tujuan & sasaran
– Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
– Adanya kerja sama dari sekelompok orang
– Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang
UNSUR-UNSUR ORGANSASI
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu,
Ciri-ciri organisasi menurut saya
1.      Adanya komponen (atasan dan bawahan)

Maksudnya disini dalam organisasi harus jelas adanya atasan dan bawahan yaitu adnya sebagai ketua yang memimpin organisasi tersebut dan bawahan sebagai anggota yang ikut berpatisipasi dalam organisasi tersebut. Disini bisa juga dijelaskan struktur organisasi jika tidak mempunyai struktur yang jelas maka tidak bisa dianggap sebagai organisasi.


2.      Adanya kerja sama (cooperative yang bestruktur dari sekelompok orang)

Maksudnya disini dalam organisasi harus ada kerja sama antara semua anggota tidak boleh dengan mengandalkan individu saja karena itu hanya akan merusak sistem dari organisasi tersebut. Di dalam organisasi jelas terdapat struktur organisasinya setiap orang  sudah mempunyai tugas dan kewajiban masing-masing dalam menjalankan perannya tersebut. Maka mereka harus saling kerja sama antara lain agar mencapai tujuan dari organisasi tersebut.

3.      Adanya tujuan

Pastinya dalam organisasi memiliki tujuan tertentu , kalau tidak mempunyai tujuan buat apa organisasi didirikan. Tujuan yang dimiliki harus jelas dan berguna bagi orang lain. Misalnya sekolmpok Karang Taruna bertujuan ingin membangun semangat diantara pemuda agar saling memiliki solidaritas yang tinggi terhadap sesama.

4.      Adanya sasaran
Memilik sasaran yang tepat dalam organisasi , pasti memiliki banyak kegiatan yang dilakukan di dalam organisasi dan harus tepat sasaran yang artinya misalnya kita mengadakan bakti sosial maka sasarannya adalah anak yatim piatu atau yang kurang mampu kita sumbangkan hasil dari bakti sosial terebut.

5.      Adanya keterikatan format tata tertib yang harus ditaati

Maksudnya disini adalah organisasi harus memilik tata tertib dan peraturan yang jelas kepada para angotanya agar meraka semua patuh dengan adanya tata tertib maka mereka akan menjadi displin.





6.      Adanya pendelegasian wewenang dan kordinasi tugas-tugas

Maksudnya disini ada pembagian tugas yang sesuai dengan jabatan masing-masing yang telah diberikan , jangan tidak ada yang kerja pada bagiannya sendiri tetapi dia malah melakukan tugas yang orang lain kerjakan. Maka perlu kordinasi tugas-tugas secara adil dan merata atau sesuai dengan struktur organisasinya


TIPE ORGANISASI
Yang Pertama akan saya bahas TIPE ORGANISASI, Ada 2 Tipe di Organisasi yaitu :
1.      Tipe Oganisasi Piramida
2.      Tipe Organisasi Kerucut
Tipe Organisasi piramida tebagi dua yaitu piramida mendatar dan piramida terbalik. Berikut penjelasannya :

Tipe Organisasi Piramida
1.      Piramida mendatar(flat)
Tipe organisasi ini memiliki beberapa ciri :
§  Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan Sedikit
§  Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
§  Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.

1.      Piramida Terbalik
Dalam tipe organisasi ini berkebalikan dari organisasi mendatar yaitu jumlah Jabatan pemimpin lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pekerja atau bawahan. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
2.      Tipe Organisasi Kerucut
Tipe Organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak
2.      Rentang kendali sempit
3.      Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah
4.      Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh
5.      Jumlah informasi jabatan cukup besar

Menurut saya di dalam Tipe Organisasi ini terdapat berbagai macam tipe organisasi yang memiliki ciri-ciri yang cukup berbeda satu dengan yang lainnya . Misalnya Piramida mendatar (flat)  Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan Sedikit. Sedangkan piramida terbalik jumlah Jabatan pemimpin lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pekerja atau bawahan. Ada juga tipe organisasi kerucut yang Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
Biasanya piramida terbalik hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.





BENTUK ORGANISASI

Yang Kedua Saya akan membahas tentang BENTUK ORGANISASI. Salah satu usaha untuk menjamin adanya fleksibilitas dalam rangka pengembangan organisasi maka bentuk organisasi harus diusahakan sesederhana mungkin. Ada enam macam bentuk organisasi namun yang akan saya bahas hanya 4 saja yaitu sebagai berikut :
1.      Organisasi Lini
Suatu bentuk organisasi yang didalamnya merupakan garis wewenang yang saling menghubungkan langsung sacara vertikal antara pimpinan dan bawahan. Pada organisasi ini garis bersama dari kekuasaan dan tanggung jawab yang bercabang pada setiap tingkat pimpinan mulai dari tingkat yang teratas sampai tingkat yang terbawah.
Ciri-ciri organisasi ini adalah :
§  Jumlah karyawan sedikit
§  Selain Top Manager, manager dibawahnya hanya sebagai pelaksana
§  Sarana dan alatnya terbatas
§  Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
§  Bentuk lini ini biasanya ada pada perusahaan perseorangan.
§   
Organisasi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya diantaranya sebagai berikut :
Kelebihannya :
§  Rasa Solidaritas dan spontanitas seluruh anggota tinggi
§  Disiplin dan loyalitas tinggi
§  Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
§  Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
Kekurangannya :
§  Ada tendensi gaya kepemimpinan otokratis
§  Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
§  Tujuan Top manager dan tujuan organisasi sulit dibedakan
§  Karyawan tergantung satu orang dalam organisasi
Contoh organisasi lini :
Dalam organisasi ini biasanya ada pada perusahaan perseorangan contohnya Dalam perusahaan dibidang Percetakan, jika perusahaan memiliki pesanan untuk suatu project dari client maka karena organisasi ini mempunyai ciri-ciri yaitu hubungan antara atasan dan bawahan bersifat langsung. Jadi si pemilik perusahaan sebagai atasan akan memberikan perintah kepada bawahan atau karyawannya secara langsung tanpa perantara, hal ini dikarenakan jumlah karyawan yang sedikit serta perusahaan ini hanya dimiliki oleh satuorang.jadi dapat dikatatakan dalam organisasi lini ini hanya mempunyai satu pimpinan utama.

1.      Organisasi Lini dan Staff
Organisasi ini adalah Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran dan data informasi yang dibutuhkan.
Ciri ciri organisasi :
§  Hunbungan antara atasas dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung.
§  Karyawan banyak
§  Organisasi besar
§  Adanya dua kelompok kerja dalam organisasi sehinggi di tekankan adanya spesialisasi Personel lini dan personel staf
Kelebihannya :
§  Ada pembagian tugas yang jelas
§  Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
§  Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
§  Bentuk organisasi ini flesibel
Kekurangannya :
§  Tugas tugas pokok sering di nomerduakan.
§  Proses decesion making berliku-liku
§  Jika pertimbangan tidak terkontrol maka akan sering menimbulkan nepotism spollsystem patronage
§  Persaingan tidak sehat antara anggota satu dengan yang lainya
Contoh organisasi lini dan staff
Contoh juga dalam Perusahaan BAJA : dalam perusahaan Baja memiliki beberapa karyawan staff serta manager/pemilik dari perusahaan. Ketika atasan atau pemilik perusahaan akan memberikan tugas ke karyawan maka atasan harus memberikan perintah kepada staff yang bersangkutan, contoh staff untuk kegiatan bahan produksi maka, pemilik akan menanyakan dulu ke staff apakah dapat dijalankan proses produksinya dengan bahan yang ada.
1.      Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu.
Ciri-ciri organisasi fungsional :
§  Organisasi kecil
§  Didalamnya terdapat kelompok-kelompok yang mempunyai keahlian khusus
§  Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
§  Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
§  Pengawasan dilakukan secara ketat
Adapun kelebihan dari organisasi ini adalah :
§  Program terarah , jelas dan cepat
§  Anggaran, personalia dan sarana tepat dan sesuai
§  Kenaikan pangkat cepat
Adapun kekurangannya sebagai berikut :
§  Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
§  Koordinasi sulit dilaksanakan
§  Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inpeksi sulit dilaksanakan
Contoh organisasi fungsional : untuk fungsional ini seperti halnya organisasi yang ada di rumah sakit, setiap bagian mempunya keahliannya masing-masing,ada yang khusus untuk penyakit jantung paru-paru bagian bedah dan lain-lain dalam organisasi ini lebih baik karena tugasnya sudah pasti disetiap bagiannya. Jadi bagian bedah tidak akan mencampuri yang bagian penyakit jantung ataupun paru-paru.


Menurut saya terdapat banyak sekali bentuk organisasi yang kita ketahui dan merupakan salah satu usaha untuk menjamin adanya fleksibilitas dalam rangka pengembangan organisasi maka bentuk organisasi harus diusahakan sesederhana mungkin.
Organisasi Lini adalah suatu bentuk organisasi yang didalamnya merupakan garis wewenang yang saling menghubungkan langsung sacara vertikal antara pimpinan dan bawahan.
Dalam organisasi ini biasanya ada pada perusahaan perseorangan contohnya Dalam perusahaan dibidang Percetakan, jika perusahaan memiliki pesanan untuk suatu project dari client maka karena organisasi ini mempunyai ciri-ciri yaitu hubungan antara atasan dan bawahan bersifat langsung. Jadi si pemilik perusahaan sebagai atasan akan memberikan perintah kepada bawahan atau karyawannya secara langsung tanpa perantara, hal ini dikarenakan jumlah karyawan yang sedikit serta perusahaan ini hanya dimiliki oleh satuorang.jadi dapat dikatatakan dalam organisasi lini ini hanya mempunyai satu pimpinan utama.
Oraganisasi lini dan staf  adalah Organisasi ini adalah Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran dan data informasi yang dibutuhkan.
Contoh juga dalam Perusahaan BAJA : dalam perusahaan Baja memiliki beberapa karyawan staff serta manager/pemilik dari perusahaan. Ketika atasan atau pemilik perusahaan akan memberikan tugas ke karyawan maka atasan harus memberikan perintah kepada staff yang bersangkutan, contoh staff untuk kegiatan bahan produksi maka, pemilik akan menanyakan dulu ke staff apakah dapat dijalankan proses produksinya dengan bahan yang ada.


Sumber :






1 komentar: