KEJUARAAN PENCAK SILAT

23.19 0 Comments


KEJUARAAN PENCAK SILAT

.          Ini adalah ekskul yang pertama kali saya ikuti waktu masih SMP (sekolah menengah pertama). Waktu itu saya penasaan dengan ekskul pencak silat ini , makanya saya mengikutinya dan sekalian manfaatnya bisa buat jaga diri dan melindungi orang. Seiring berjalannya waktu saya terus mengikuti latihan pencak silat yang dilaksanakan pada setiap hari Sabtu itu. Disana saya dapat banyak teman dan pengalaman , disitu kami saling share tentang pengalaman kami masing-masing. Kemudian tiba-tiba pelatih kami mengajak kumpul semua anggota yang mengikuti pencak silat unutk mengumumkan sesuatu , yaitu ternyata ada kejuaraan pencak silat yang akan diadakan kurang lebih 3 bulan kedepan. Disana semua anggota sangat antusias mendengar pengumuman tersebut itu karena kejuaraan pertama kali buat kami.
            Latihan pun dimulai untuk persiapan menghadapi kejuaraan tersebut , tentu sangat beda porsi latihan yang biasa pas saat mau menghadapi keuaraan. Latihan yang kami lakukan sangat berat dari mulai fisik sampai mental juara pun di latih. Setiap hari abis pulang sekolah saya dan teman-teman selalu melakukan latihan. Sore itu pelatih mengumpulkan kami di suatu tempat untuk melakukan latihan dan seleksi untuk siapa saja yang akan dibawa pada kejuaraan pencak silat nanti.
          Seleksipun dimulai pada sore itu, di kejuaraan pencak silat ini dibagi dalam beberapa kategori :
1.      Kategori Tanding
2.      Kategori Tunggal
3.      Kategori Ganda
4.      Kategori Beregu
Dalam hal tersebut saya mengambil dalam kategori tanding, karena menurut saya itu sangat menantang dan harus patut dicoba. Dan untuk teman-teman saya sebagian besar memilih kategori tunggal , ganda dan beregu hanya sebagian kecil yang mau memilih kategori tanding. Dijelaskan disini untuk kategori tanding itu maksudnya kita fight satu lawan satu dengan pesilat lainnya, makanya kategori ini dibutuhkan fisik dan mental yang sangat kuat. Setelah hampir 2 jam melakukan seleksi darijam 3 sore sampai jam 5 sore pelatih mengumumkan siapa saja yang ikut dalam kejuaraan tersebut, dan tanpa diduga saya ikut terpilih dalam kejuaraan tersebut, rasa senangpun tak dapat dibendung .
          Saya dan teman-teman saya makin giat berlatih karena sudah dipercayakan untuk mewakili dalam kejuaraan pencak silat tersebut. Hari yang ditunggu-tunggu itu pun tiba dan kejuaraan tersebut dilakukan di Cijantung selama 3 hari. Selama 3 hari tersebut kami menginap dirumahnya pelatih kami.
          Hari pertama tiba dimulai dengan kategori tanding dan saya mulai kebagian di sore harinya, dan temen saya kebagian di pagi harinya yang di kaegorikan tanding dengan kelas berat maksudnya yang mempunyai berat badan lebih dari 80. Hasilnya tidak sesuai keinginan dia langsung kalah dibabak pertama dan langsung gugur. Itu sempat membuatku merasa agak pesimis tapi pelatih bilang kepada saya “segala kemungkinan bisa terjadi asalkan kita mau berusaha”. Dan semangat saya bangkit lagi ketika mendengar itu dari pelatih. Sore pun tiba pertandingan yang ditunggu-tunggu , dan saya mulai memasuki arena pertandingan. Pertandingan pun dimulai dengan sengit melawan pesilat dari Jakarta ini sampai harus 3 ronde baru ditentukan, dengan pertandingan yang begitu menegangkan akhirnya saya bisa memenangi pertandingan tersebut dan melaju ke babak selanjutnya. Di hari ke 2 saya harus melakukan 2 pertandingan jika itu menang, pertandingan pun di mulai saya melihat lawan yang begitu agresif dan sangat lincah itu membuat sayaagak kerepotan tetapi saya bisa mengatasinya. Lanjut pada pertandingan selanjutnya yaitu semi final pertandingan yang sangat menegankan karena dilakukan pada sore hari dengan banyak penonton. Pertandingan dimulai, sangat sengit dan begitu menarik sampai-sampai saya butuh oksigen karena dipukul terlalu keras tetapi saya memenangkan pertandingan tersebut dan maju ke final.
          Hari ke 3 yaitu final pencapaian yang luar biasa dari saya karena saya masih pemula sudah sampai ke final dalam kejuaraan ini. Pertandingan dimulai karena ini final penontonnya lebih banyak lagi dan dukungannya pun lebih banyak dari kedua belah pihak. Di ronde pertama saya dapat memenangkannya lanjut ronde ke dua saya pun kalah karena mulai kehabisan stamina. Lanjut di ronde ke 3 yaitu penentuan dan saya pun harus mengakui kekalahan tersebut karena lawan yang saya hadapi ini adalah juara bertahan pencak silat dari .tahun lalu sedangkan saya masih pemula. Setelah usai pertandingan rasanya lega, senang, sedih semuanya bercampur aduk, tetapi pelatih menasihati dan memberikan motivasi kepada saya untuk tidak menyerah sampai disini, ini adalah awal untuk kita mencapai sebuah kesuksessan

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: