KEJUARAAN PENCAK SILAT
KEJUARAAN PENCAK SILAT
. Ini adalah ekskul yang pertama kali
saya ikuti waktu masih SMP (sekolah menengah pertama). Waktu itu saya penasaan
dengan ekskul pencak silat ini , makanya saya mengikutinya dan sekalian
manfaatnya bisa buat jaga diri dan melindungi orang. Seiring berjalannya waktu
saya terus mengikuti latihan pencak silat yang dilaksanakan pada setiap hari
Sabtu itu. Disana saya dapat banyak teman dan pengalaman , disitu kami saling
share tentang pengalaman kami masing-masing. Kemudian tiba-tiba pelatih kami
mengajak kumpul semua anggota yang mengikuti pencak silat unutk mengumumkan
sesuatu , yaitu ternyata ada kejuaraan pencak silat yang akan diadakan kurang
lebih 3 bulan kedepan. Disana semua anggota sangat antusias mendengar
pengumuman tersebut itu karena kejuaraan pertama kali buat kami.
Latihan pun dimulai untuk persiapan
menghadapi kejuaraan tersebut , tentu sangat beda porsi latihan yang biasa pas
saat mau menghadapi keuaraan. Latihan yang kami lakukan sangat berat dari mulai
fisik sampai mental juara pun di latih. Setiap hari abis pulang sekolah saya
dan teman-teman selalu melakukan latihan. Sore itu pelatih mengumpulkan kami di
suatu tempat untuk melakukan latihan dan seleksi untuk siapa saja yang akan
dibawa pada kejuaraan pencak silat nanti.
Seleksipun dimulai pada sore itu, di
kejuaraan pencak silat ini dibagi dalam beberapa kategori :
1. Kategori Tanding
2. Kategori Tunggal
3. Kategori Ganda
4. Kategori Beregu
Dalam
hal tersebut saya mengambil dalam kategori tanding, karena menurut saya itu
sangat menantang dan harus patut dicoba. Dan untuk teman-teman saya sebagian
besar memilih kategori tunggal , ganda dan beregu hanya sebagian kecil yang mau
memilih kategori tanding. Dijelaskan disini untuk kategori tanding itu maksudnya
kita fight satu lawan satu dengan pesilat lainnya, makanya kategori ini dibutuhkan
fisik dan mental yang sangat kuat. Setelah hampir 2 jam melakukan seleksi
darijam 3 sore sampai jam 5 sore pelatih mengumumkan siapa saja yang ikut dalam
kejuaraan tersebut, dan tanpa diduga saya ikut terpilih dalam kejuaraan
tersebut, rasa senangpun tak dapat dibendung .
Saya dan teman-teman saya makin giat
berlatih karena sudah dipercayakan untuk mewakili dalam kejuaraan pencak silat
tersebut. Hari yang ditunggu-tunggu itu pun tiba dan kejuaraan tersebut
dilakukan di Cijantung selama 3 hari. Selama 3 hari tersebut kami menginap
dirumahnya pelatih kami.
Hari pertama tiba dimulai dengan
kategori tanding dan saya mulai kebagian di sore harinya, dan temen saya
kebagian di pagi harinya yang di kaegorikan tanding dengan kelas berat
maksudnya yang mempunyai berat badan lebih dari 80. Hasilnya tidak sesuai
keinginan dia langsung kalah dibabak pertama dan langsung gugur. Itu sempat
membuatku merasa agak pesimis tapi pelatih bilang kepada saya “segala
kemungkinan bisa terjadi asalkan kita mau berusaha”. Dan semangat saya bangkit
lagi ketika mendengar itu dari pelatih. Sore pun tiba pertandingan yang
ditunggu-tunggu , dan saya mulai memasuki arena pertandingan. Pertandingan pun
dimulai dengan sengit melawan pesilat dari Jakarta ini sampai harus 3 ronde
baru ditentukan, dengan pertandingan yang begitu menegangkan akhirnya saya bisa
memenangi pertandingan tersebut dan melaju ke babak selanjutnya. Di hari ke 2
saya harus melakukan 2 pertandingan jika itu menang, pertandingan pun di mulai
saya melihat lawan yang begitu agresif dan sangat lincah itu membuat sayaagak
kerepotan tetapi saya bisa mengatasinya. Lanjut pada pertandingan selanjutnya
yaitu semi final pertandingan yang sangat menegankan karena dilakukan pada sore
hari dengan banyak penonton. Pertandingan dimulai, sangat sengit dan begitu
menarik sampai-sampai saya butuh oksigen karena dipukul terlalu keras tetapi
saya memenangkan pertandingan tersebut dan maju ke final.
Hari ke 3 yaitu final pencapaian yang
luar biasa dari saya karena saya masih pemula sudah sampai ke final dalam
kejuaraan ini. Pertandingan dimulai karena ini final penontonnya lebih banyak
lagi dan dukungannya pun lebih banyak dari kedua belah pihak. Di ronde pertama
saya dapat memenangkannya lanjut ronde ke dua saya pun kalah karena mulai
kehabisan stamina. Lanjut di ronde ke 3 yaitu penentuan dan saya pun harus
mengakui kekalahan tersebut karena lawan yang saya hadapi ini adalah juara bertahan
pencak silat dari .tahun lalu sedangkan saya masih
pemula. Setelah usai pertandingan rasanya lega, senang, sedih semuanya
bercampur aduk, tetapi pelatih menasihati dan memberikan motivasi kepada saya
untuk tidak menyerah sampai disini, ini adalah awal untuk kita mencapai sebuah
kesuksessan
0 komentar: